Mengerikan, Pelajar Sukabumi Banyak Tertular HIV
Pergaulan bebas makin tak terbendung.



Info Newz2- Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Sukabumi, Jawa Barat menyebutkan saat ini sudah banyak pelajar baik tingkat SMA maupun mahasiswa yang tertular Human Immunodeficiency Virus atau HIV.

"Penularan penyakit yang belum ada obatnya ini disebabkan hubungan seksual sesuai dengan pendataan dan temuan kasus HIV," kata Ketua KPA Kota Sukabumi, Achmad Fahmi di Sukabumi, Minggu (19/4/2015).

Menurutnya, mulai menjalarnya HIV di kalangan pelajar dikarenakan beberapa faktor, seperti pergaulan bebas yang mengarah ke seks bebas.

Masalah lainnya seperti penggunaan narkoba dan tato. Bahkan, dari pantauan pihaknya ada beberapa pelajar yang menjadi penyuka sesama jenis.

Karena itu, untuk mencegah dan semakin luasnya penyebaran HIV atau AIDS di kalangan pelajar yang harus dilakukan adalah memperbaiki mentalnya dan menjauhkan mereka dari hal-hal yang negatif seperti seks bebas maupun narkoba, karena dua masalah ini adalah satu penyebab penularan HIV.

"Untuk itu, kami juga kerap melakukan pemeriksaan kesehatan gratis kepada pelajar maupun mahasiswa, itu pun secara sukarela yang tujuannya mengantisipasi penularan virus yang belum ada obatnya ini," tambah Achmad Fahmi.

Ia yang juga menjabat sebagai Wakil Wali Kota Sukabumi, terus berupaya membangun komunikasi dengan berbagai kalangan seperti membentu warga peduli AIDS (WPA) yang tujuannya untuk mencegah dan dengan cepat menemukan kasus penyebaran HIV di daerahnya masing-masing.

Tugas WPA ini memang cukup berat selain memberikan penyuluhan, juga memberikan semangat kepada Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) agar tidak menyebarkan atau menularkan penyakitnya kepada orang lain.

Selain itu, merubah stigma negatif di masyarakat terhadap ODHA, karena bagaimanapun juga mereka tetap orang yang haknya harus dilindungi.seperti dikutip suara.com

"Kami juga sudah menginstruksikan kepada seluruh sekolah, perguruan tinggi maupun perusahaan agar tidak mendiskriminasikan ODHA, karena mereka juga tetap bisa bersekolah dan mendapatkan pekerjaan yang layak," tambahnya.

Di sisi lain, data KPA Kota Sukabumi sudah ada 802 orang yang positif HIV dan sebagian sudah AIDS.

Pada tahun ini ditemukan 20 orang yang tertular HIV, mayoritas mereka yang tertular dari hubungan seks.

Dari seluruh jumlah penderita HIV/AIDS itu, sekitar 40 persennya adalah warga Kota Sukabumi dan 60 persen adalah pendatang maupun warga dari luar daerah yang memeriksakan kesehatannya di wilayah Kota Sukabumi. (Antara)
Seks masih menjadi hal yang dianggap tabu untuk dibicarakan dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Padahal, banyak kejadian di sekitar kita yang berhubungan erat dengan topik yang satu ini.

Coba deh lihat teman-teman disekitarmu. Ada tidak teman cewekmu yang susah move-on karena sudah pernah berhubungan badan dengan mantan pacarnya? Atau adakah teman lelakimu yang sudah pernah mencoba melakukan hubungan seks, kemudian merasa tidak bisa berhenti?

Kali ini Hipwee akan mengulas perbedaan dampak hubungan seksual terhadap lelaki dan perempuan. Artikel ini tidak bermaksud mengajak kamu untuk melakukan hubungan seksual pra-nikah, ya. Justru dengan mengetahui dampak yang bisa dihasilkan hubungan seksual terhadapmu, kamu akan jadi orang yang lebih bijak sebelum mengambil keputusan.


Perbedaan Dampak Seks Pada Pria Dan Wanita Diteliti Lewat Orgasme


Perbedaan dampak seks diteliti lewat efek orgasme via www.huffingtonpost.com

Peneliti dari Rutgers University, New Jersey, Amerika Serikat melakukan penelitian untuk mengetahui bagaimana hubungan seksual memberikan dampak yang berbeda pada pria dan wanita. Penelitian ini dilakukan melalui pemindaian otak (PET Scan) pada pria dan wanita saat mereka sedang mengalami puncak kepuasan seksual (orgasme).

Dalam penelitian tersebut diketahui bahwa orgasme ternyata membawa dampak yang lebih masif pada wanita. Setidaknya ada 30 bagian otak wanita yang bekerja dengan aktif saat ia mencapai puncak kekuasan seksual. Bagian otak yang aktif tersebut adalah bagian yang mengatur emosi, sensitivitas terhadap sentuhan, bagian yang mengatur rasa bahagia, juga bagian otak yang mengatur kepuasan dan rasa kebal terhadap sakit.

Hingga saat ini tim peneliti Rutgers University masih melanjutkan studinya untuk mengetahui dampak orgasme terhadap respon otak pria. Namun, temuan tentang dampak orgasme terhadap otak wanita di atas sudah cukup dapat menjelaskan mengapa wanita akan lebih terikat secara emosional setelah melakukan hubungan seksual.




Orgasme Wanita Menghasilkan Hormon Oksitosin, yang Membuat Wanita Mudah Jatuh Cinta


Orgasme wanita banyak menghasilkan hormon oksitosin

Keterikatan emosi yang terjalin dengan partner hubungan seksual disebabkan oleh hormon oksitosin. Hormon ini sering juga disebut dengan “hormon pelukan”. Oksitosin akan membuat seseorang merasakan empati terhadap pasangannya, memunculkan rasa keterikatan, dan hormon ini pulalah yang bisa memunculkan rasa percaya dan kasih sayang terhadap pasangan.

Dari penelitian yang sama, ditemukan bahwa hormon oksitosin pasca melakukan hubungan seksual lebih banyak dihasilkan oleh wanita daripada pria. Inilah penjelasan kenapa para cewek lebih mudah jatuh cinta pada partner mereka setelah tidur bersama. Hormon oksitosin akan membuat wanita menurunkan tembok pertahanannya. Secara tidak langsung, wanita akan lebih mudah jatuh cinta setelah memutuskan berhubungan seks dengan pria-nya.


Sementara, Orgasme Pria “Hanya” Membanjirinya Dengan Hormon Dopamine

Orgasme pada pria menghasilkan lebih banyak menghasilkan Dopamine

Kasus yang berbeda terjadi pada orgasme yang dialami oleh pria. Ketika wanita menghasilkan banyak oksitosin, orgasme pria “hanya” menghasilkan hormon dopamin dalam jumlah besar. Dopamin adalah hormon yang menimbulkan kecanduan terhadap sesuatu.

Hormon ini tidak hanya muncul karena hubungan seksual semata. Dopamin juga bisa dihasilkan setelah seseorang mengkonsumsi zat-zat yang bersifat adiktif, seperti rokok dan narkoba. Dampak dari “banjir dopamin” dalam tubuh adalah munculnya rasa puas dan keinginan untuk kembali mencari kepuasan yang serupa.

Kasarnya, seks dan heroin menimbulkan efek kepuasan dan kecanduan yang sama pada pria. Seks, secara biologis, tidak membuat pria merasakan keterikatan emosional dan rasa cinta, berbeda dari wanita. Secara biologis, tubuh pria memang hanya “didesain” untuk merasakan kepuasan fisik dari sebuah ikatan seksual.


INGAT! Tubuhmu Tidak Punya Kuasa Untuk Membedakan Mana Pasangan yang Baik Dan Mana yang Tidak
Tubuh tidak bisa membedakan kualitas pasangan

Saat memutuskan berhubungan seksual dengan seseorang, terkadang kita merasa bisa mengambil kendali untuk tidak terikat secara emosional dengan orang tersebut. Padahal, secara alami tubuh manusia tidak bekerja seperti itu. Seperti kata Haruki Murakami dalam memoirnya,


“The body is an extremely practical system.”

Tubuhmu tidak bisa selamanya mengikuti kemauan rasional. Saat berhubungan seksual dengan orang yang secara logis tidak memenuhi kriteria, tubuh wanita tetap akan mengeluarkan hormon oksitosin. Sang pria juga akan tetap “kebanjiran” hormon dopamin selepas orgasme.

Dampaknya, wanita akan tetap merasa terikat dengan orang yang pernah melakukan aktivitas seksual bersama. Sementara lelaki juga tetap akan dianggap “brengsek” saat bisa dengan mudah move-on dari wanita tersebut. Padahal, memang begitulah sistem kerja tubuh lelaki pasca hubungan seksual yang terbanjiri dengan dopamin. Bukan salah mereka kalau tidak ada rasa keterikatan yang tercipta dari sebuah hubungan seksual. Tubuh lelaki memang tidak di-set seperti tubuh wanita.

Inilah fakta biologis dari tubuh manusia yang tidak bisa disangkal.


Dear Cewek dan Cowok yang Belum Menikah, Pikirkan Lagi Deh Sebelum Memutuskan Untuk Melakukan Hubungan Seksual



Hipwee tidak ingin mengguruimu soal boleh atau tidaknya melakukan hubungan seksual pra-nikah. Kamu adalah manusia dewasa yang punya otoritas sendiri terhadap tubuh dan masa depanmu. Namun sebelum kamu memutuskan sesuatu, ada baiknya kamu memikirkan bagaimana besarnya dampak hubungan seksual terhadap kehidupanmu.

Kenikmatan sesaat harus dibayar dengan rasa terikat dan tanggung jawab yang besar. Baik pria atau wanita sudah tidak akan jadi pribadi yang sama selepas mereka melakukan aktivitas seksual. Pertanyaannya sekarang, mana yang akan kamu pilih:

“Melepaskan hasratmu yang paling manusiawi itu saat ini, atau menunggu sedikit lagi sampai ada komitmen yang lebih suci?”


Apapun pilihan dan keputusanmu, semoga fakta yangHipwee paparkan di artikel ini bisa jadi bahan pertimbangan yang bermanfaat. Selamat melanjutkan hidup, semoga hanya kebaikan yang datang padamu!


                        Handset diklaim sebagai BlackBerry Oslo

Jakarta - BlackBerry menarik perhatian ketika merilis Passport. Desain kotak dengan dimensi 1:1 menjadi keunikan tersendiri yang membedakannya dengan ponsel lain yang ada di pasaran. Kabarnya, penerusnya dengan desain serupa sudah disiapkan.

Jika Anda menginginkan ponsel seperti Passport namun lebih nyaman dengan ujung setiap sisi membulat, BlackBerry membuatkannya. Adalah blog teknologi BlackBerry Central yang pertama kali melansir foto-foto handset terbaru perusahaan asal Kanada tersebut.sperti dikutip inet.detik.com

BlackBerry Oslo, demikian nama kodenya, punya bentuk mirip Passport. Perbedaannya terdapat pada desain speaker dan setiap sudut Oslo membulat.

Dikutip detikINET dari Ubergizmo, Jumat (17/4/2015), dari segi spesifikasi hardware, Oslo sama seperti Passport, namun dengan perbedaan minor. Baterainya 3.450mAh dengan OS 10.3.2.

Belum diketahui kapan tepatnya ponsel ini akan meluncur. Juni diprediksi akan menjadi waktu kemunculan perdananya. Sumber lain melaporkan, Oslo ditujukan untuk pasar China dan hanya akan dijual di negeri Tirai Bambu tersebut.


    iphone 6

Duo Maut iPhone 6
Jakarta - Meski masih bersifat rumor, penerus iPhone 6 konon bakal punya nama iPhone 6S dan iPhone 6S Plus. Menariknya, disebutkan kedua ponsel juga sudah mulai memasuki tahap pengembangan. Apple pun disebut melakukan sejumlah improvisasi agar kasus bendgate tak terulang.seperti dikutip inet.detik.com

Bagian yang menjadi perhatian utama untuk mencegah kasus bendgate atau kejadian dimana iPhone 6 plus bengkok, adalah di sektor rangkanya. Dikatakan Apple bakal membekali penerus iPhone 6 dengan pengunaan rangka berbahan aluminium seri 7000.

Tak dijelaskan apa maksud dari bahan aluminium seri 7000, tapi pastinya material tersebut diklaim punya kekuatan yang 60% lebih baik dari aluminium pada umumnya. Selain itu material aluminium seri 7000 juga disebut punya kekuatan yang 30% mendekati material baja stainless.

Informasi lainnya soal iPhone 6S dan iPhone 6S Plus adalah penggunaan fitur Force Touch pada layar seperti yang telah dipakai di Apple Watch. Jadi nantinya layar iPhone 6S dan iPhone 6S Plus bakal bisa mengenali tingkat tekanan di permukaan layar. Yang mana tiap-tiap tekanan akan mewakili tampilan menu yang berbeda-beda.

Apple juga disebut bakal membenamkan prosesor terbarunya di iPhone 6S dan iPhone 6S Plus, yakni Apple A9. Menariknya, sebagian besar proses produksi prosesor tersebut kabarnya akan kembali dipercayakan kepada Samsung, menggantikan posisi TSMC yang sebelumnya dipercaya Apple menggarap prosesor Apple A8.



       Galaxy S6 Edge (gettyimages)

Jakarta - Samsung is back! Itu yang banyak dituliskan dalam opini berbagai media belakangan ini. Bahwa kedatangan Galaxy S6 dan S6 Edge akan kembali membuat Samsung menebar ancaman setelah kegagalan Galaxy S5 yang sempat membuat Samsung kelimpungan.

Sejak Galaxy S6 dan S6 Edge muncul di ajang Mobile World Congress Maret lalu di Barcelona, harga saham Samsung terus naik hingga market valuemereka bertambah USD 12 miliar. Material premium, terobosan layar lengkung di S6 Edge, serta kamera berkualitas tampaknya meyakinkan investor kalau Galaxy S6 akan menuai sukses.

Kondisi Samsung tahun kemarin memang agak rawan. Kegagalan Galaxy S5 dan keperkasaan iPhone 6 membuat Samsung hampir saja tersalip Apple di kuartal IV 2014 sebagai produsen smartphone terbesar. Untunglah, Galaxy S6 dan S6 Edge diprediksi membangkitkan Samsung.

"Kami memperkirakan Samsung akan mendapatkan kembali posisinya sebagai pemimpin pasar nomor satu berdasarkan volume di kuartal pertama 2015." ucap Neil Mawston, Executive Director di Strategy Analytics yang dikutip detikINET dari Bloomberg, Jumat (17/4/2015).

Berbagai media teknologi yang sudah melakukan review mendalam mayoritas sepakat kalau Galaxy S6 dan S6 Edge performa dan desainnya bagus. Bahkan tak sedikit yang mengatakannya sebagai ponsel Android terbaik saat ini.

"Pasar, operator dan konsumen semuanya sepakat kalau ponsel baru Samsung ini memang berbeda dari model-model terdahulu," kata Keon Han, analis di Credit Suisse Group di Seoul.

Diperkirakan, Samsung bisa menjual lebih dari 50 juta unit Galaxy S6 dan S6 Edge pada tahun ini. Jumlah itu merupakan peningkatan besar dari penjualan Galaxy S5 meskipun belum mampu menandingi angka penjualan 65 juta unit yang dicapai Galaxy S3 pada tahun 2012.

Galaxy S6 mungkin juga akan membangkitkan Samsung di pasar terpenting seperti China, India dan Amerika Serikat. Pangsa pasar Samsung di sana memang mengalami penurunan.

Akan tetapi di AS, sepertinya iPhone sedang mendapatkan momentum dan Galaxy S6 mungkin belum bisa mengusiknya. Saat ini, pangsa pasar Samsung di AS adalah 21,2% sedangkan Apple 44,4%.

"Banyak orang telah berpindah ke iPhone 6 tahun lalu sehingga kami memperkirakan fans iPhone belum akan berpindah ke ponsel Galaxy baru ini dalam jangka pendek," kata Lee Min Hee, analis di I'M Investment & Securities.

Al Quran
           Alquran ini memiliki panjang 2 meter, lebar 2,40 meter, tebal 15 cm dan berat sekitar 1 kwintal.

Foto lain dari Warga Sidoarjo Temukan Alquran Raksasa






Seperti yang dikutip news.detik.com Penemuan kitab suci Alquran di rumah Anang Asriyanto (28), warga Desa Glagah Arum RT 12 RW 3 Porong, Sidoarjo, sempat membuat heran sekaligus takjub. Pemilik rumah menyebut Alquran raksasa itu datang secara ghaib.

Dok.LINE/Youtube
Nic & Mar


Info Newz2 — Dua artis peran dan model yang pernah menjalin cinta dalam kehidupan nyata, Nicholas Saputra dan Mariana Renata, bertemu di Menara Eiffel, Paris, Perancis. Di sana, ada asmara yang terjalin di antara mereka. seperti dilangsir kompas.com

Dengan tulus, Nicholas atau Nic menyebut Mariana atau Mar telah memberi warna dalam kehidupannya.

"Kamu... Mar memberi warna untuk hari ini," kata Nic kepada Mar.

Tak mengungkapkan perasaan saja, Nic juga mengutarakan harapan.

"Aku cuma mau semua jadi lebih sederhana, Mar," ucap bintang film Pendekar Tongkat Emas tersebut, yang pernah main bareng Mar dalam film Janji Joni.

Pertemuan dan percakapan antara Nic dan Mar itu merupakan potongan adegan serimobile drama Nick & Mar, yang akan segera dirilis oleh aplikasi media sosial LINE. Asal tahu saja, sebelumnya LINE berhasil mempertemukan kembali Nicholas Saputra dengan Dian Sastrowardoyo sebagai Rangga dan Cinta dalam mini drama Ada Apa Dengan Cinta? (AADC?), yang dirilis pada 6 November 2014, atau 12 tahun setelah film layar lebar AADC? yang disutradarai oleh Rudi Soedjarwo, dan masuk box office Indonesia.

Penasaran seperti apa kelanjutan kisah Nic dan Mar di Paris? LINE akan merilis mobile drama Nick & Mar pada 13 Maret 2015.





Mau tahu kota paling porno di AS? Kota Orlando di Florida adalah tempatnya. Meski memiliki Disney World sebagai tempat rekreasi wisata, rupanya kota ini tak bisa lepas dari hal-hal berbau porno. Ups!

Banyak orang yang menyangka kalau kota paling porno di AS adalah Miami. Sebabnya, banyak produsen film dewasa amatir, berpusat di Miami seperti Bang Bros dan Reality Kings. Beberapa kali produsen film tersebut bermasalah dengan masyarakat karena seringkali syuting di area publik, transportasi umum seperti bus, dan di objek wisata.

Padahal, kota paling porno di AS adalah Orlando di Florida. Tentunya hal ini jauh dari dugaan karena kota tersebut mempunyai Disney World yang menjadi destinasi liburan anak-anak.

Inilah hasil dari survei majalah Men’s Health seperti yang dilansir oleh Huffington Post. Men’s Health pernah membandingkan jumlah penikmat hiburan khusus dewasa di 100 kota di AS. Orlando keluar di nomor urut satu. seperti yang dikutip detik travel

Kota Orlando menempati urutan pertama karena banyaknya jumlah penjualan DVD porno, toko khusus dewasa, serta pencarian terkait pornografi di situs Google. Setelah Orlando, Men’s Health menempatkan Las Vegas di urutan kedua. Minneapolis berada di urutan ke-6, dan Atlanta di urutan ke-7.

Kota Miami itu sendiri malah menempati urutan ke-12. Pada tahun 1980-an, predikat kota paling porno disandang oleh Miami yang punya tingkat aktivitas pornografi yang tinggi, belum lagi aneka kejahatan lain. Tapi rupanya, hal itu tidak berlaku lagi.
Trend gaya model rambut wanita 2015. Wanita memang selalu identik dengan fashion dan model-model pakaian terbaru.

Meskipun demikian banyak juga wanita yang cenderung tampil cantik dengan mengubah tatanan rambutnya. Apakah kamu termasuk cewek yang juga kerap melakukan perubahan terhadap tatanan gaya rambut?.

Nah, jika kamu memang termasuk orang yang selalu mengikuti perkembangan fashion style tentu pembahasan mengenai trend rambut wanita di tahun 2015 berikut ini bisa menjadi salah satu referensi menarik bagi kamu. Ya, rambut selain berfungsi sebagai pelindung kepala dari sengatan sinar matahari dan udara dingin, bagi seorang wanita memiliki rambut yang sehat merupakan salah satu faktor penting bagi penampilan.

Setiap wanita pastinya akan sangat memperhatikan hal yang satu ini karena bagi wanita rambut merupakan mahkota yang tak ternilai harganya.

Oleh sebab itu memiliki rambut yang indah dan menawan tentu merupakan idaman setiap wanita. Agar rambut selalu tampil bagus dan berkilau, rambut bukan hanya di rubah model dan gayanya saja akan tetapi juga dilakukan perawatan-perawatan khusus seperti menggunakan vitamin rambut, pelembab dan lain sebagainya.

Cara untuk merawat rambut yang paling sederhana dan murah bisa dimulai dengan berkeramas setiap hari dengan menggunakan shampo yang sesuai dengan rambut, jangan terlalu sering menutup rambut, memberikan nutrisi rambut yang cukup dan lain sebagainya. Dengan perawatan yang benar, maka rambut indah berkilau tentu bukan hanya jadi impian.

Selain senantiasa menjaga kesehatan rambut, sesekali waktu kamu juga perlu tuh yang namanya merubah gaya penampilan rambut kamu supaya terlihat lebih maksimal lagi. Selain agar penampilan kamu terlihat lebih fresh, mengubah gaya rambut juga bisa membuat penampilan kamu tidak terlihat monoton. Lalu seperti apa trend model rambut 2015 ini?. Berikut beberapa referensi gaya rambut wanita dari berjibaku.com yang pasti bakalan membuat kamu takjub.


Model rambut wanita 2015

1. Golden copper long hair


Model rambut wanita ini cocok buat kamu para cewek yang ingin tampil modis, energik sekaligus terlihat muda. Ditambah dengan aksesoris kacamata yang hits banget, pasti tampilan kamu bakalan kelihatan berbeda di tahun 2015 ini.


2. Autumn winter style


Buat kamu yang memiliki wajah dengan dagu yang simetris, autumn winter style ini pasti cocok banget. Selain mempertegas bentuk wajah kamu, potongan rambut ini juga membuat penampilan kamu terlihat lebih natural.

3. Caramel balayage style


Satu lagi model rambut yang bakalan jadi trend di tahun 2015 ini, yaitu model caramel balayage style. Bagi kamu yang ingin ganti warna rambut, style rambut warna karamel yang menjuntai ini mungkin kamu bakal jadi salah satu model favorit kamu.

4. Fresh long bob


Simpel banget. Itulah kesan yang pertama kali nampak dari model potongan rambut gaya fresh long bob ini. Bagi kamu yang ingin memiliki potongan rambut seperti ini sebaiknya menggunakan pemulas wajah yang natural namun gunakan lipstick dengan warna yang sedikit berani untuk mempertegas karakteristik wajah.



5. Long curly copper

Untuk kamu yang memiliki rambut panjang, model rambut ini mungkin bisa jadi salah satu referensi kamu. Terlebih lagi jika kamu memiliki bentuk tubuh yang slim dan proporsional, penampilan kamu pasti akan semakin hits.


6. Curly down black wave


Kamu pasti tau Megan Fox bukan?. Yup, cewek cantik yang pernah membintangi film Transformer ini memiliki rambut hitam dengan gaya curly down black wave. Terlihat simple tapi menawan!. Selain itu, gaya rambut Megan yang simple ini juga tidak "mengaburkan" kecantikan parasnya. Itulah kekuatan sekaligus daya tarik dari model rambut ini.


7. Black hair asymmetric style


Berbahagialah kamu yang memiliki rambut panjang sebab banyak gaya yang bisa kamu aplikasikan untuk rambut panjang yang kamu miliki. Salah satunya adalah gaya rambut black hair asymmetric style. Model potongan untuk rambut lurus ini memiliki potongan yang asimetris di bagian depan. Gimana menurut kamu gaya rambut ini?. Cukup oke kan?.

8. Black hair straight style



Mirip dengan jenis potongan rambut di nomor 8, gaya rambut ini juga terlihat menawan. Cocok banget buat wanita karir yang sering menghabiskan waktu di kantor. Selain untuk suasana kantor, gaya rambut ini juga cocok untuk diaplikasikan saat pesta, makan malam atau acara-acara yang bersifat formal.

9. Reddish fire wave style


Gaya rambut cewek yang ke-9 adalah rambut dengan highlights warna merah yang semu. Model rambut ini memiliki kesan feminin, energik dan terlihat lebih muda. Cocok buat kamu yang berusia antara 20 tahun hingga 30 tahun.

10. Platinum long angled style


Kamu berani tampil beda dan lain daripada yang lain?. Ini dia referensinya buat kamu yang memiliki rambut panjang sebahu. Sesuai dengan namanya, model rambut ini memiliki bentuk yang menyudut di bagian depan sehingga bagian depan akan terlihat lebih panjang dibandingkan bagian rambut belakang. Apapun warna rambut kamu, model ini pasti bakalan cocok.

Nah, itulah beberapa referensi gaya rambut wanita tahun 2015 yang bakalan menjadi trend di tahun ini. Semoga bermanfaat dan selamat merubah penampilan!.
Pertama yang harus Anda lakukan adalah membuat satu buah kolom kosong diatas blog post, seperti gambar di bawah ini (jika pada template yang Anda pakai sudah terdapat satu kolom kosong seperti gambar dibawah, langkah ini tidak perlu dilakukan) :






Caranya, letakkan kode berikut di atas kode ]]></b:skin>



/* Slide Content
----------------------------------------------- */
.slide-wrapper {padding:0 auto;margin:0 auto;width:auto;float: left;
word-wrap: break-word; overflow: hidden;}
.slide {color: #666666;line-height: 1.3em;}
.slide ul {list-style:none;margin:0 0 0;padding:0 0 0;}
.slide li {margin:0;padding-top:0;
padding-right:0;padding-bottom:.25em;
padding-left:0px;text-indent:0px;line-height:1.3em;}
.slide .widget {margin:0px 0px 6px 0px;}


Kemudian untuk memunculkannya pada layout (diatas blog post), anda harus memanggilnya. Cari kode <div id='main-wrapper'> kemudian letakkan kode berikut dibawahnya :



<b:if cond='data:blog.url == data:blog.homepageUrl'>
<div id='slide-wrapper'>
<b:section class='slide' id='slide' preferred='yes'/>
</div>
</b:if>


Save template dulu, sekarang masuk ke Layout/Tata Letak, Anda cek apa sudah terpasang satu kolom di atas Blog Post? Jika sudah ada, masuk lagi ke Edit HTML. Kemudian masukkan kode berikut di atas kode ]]></b:skin>



/* Lofslidernews */
#slider{background-color:#e2e2e2;background-image: -moz-linear-gradient(top,#f6f6f6 0,#e2e2e2 100%); background-image: -ms-linear-gradient(top,#f6f6f6 0,#e2e2e2 100%); background-image: -o-linear-gradient(top,#f6f6f6 0,#e2e2e2 100%); background-image: -webkit-gradient(linear,left top,left bottom,color-stop(0,#f6f6f6),color-stop(100%,#e2e2e2)); background-image: -webkit-linear-gradient(top,#f6f6f6 0,#e2e2e2 100%); background-image: linear-gradient(to bottom,#f6f6f6 0,#e2e2e2 100%);
border-radius:4px;-moz-border-radius:4px;-webkit-border-radius:4px;border:1px solid #999;box-shadow:0 0 4px #888;-moz-box-shadow:0 0 4px #888;-webkit-box-shadow:0 0 4px #888;padding:10px;margin:4px;position:relative;overflow:hidden;width:550px;height:300px;}
.slider-main-outer{position:relative;height:100%;width:400px;z-index:3;overflow:hidden}
ul.slider-main-wapper li h3{z-index:10;position:absolute;bottom:-14px;width:385px;background:url(https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhfhisndJulL6vtqJynWWdqh2q6iZ8taiZhd75SMdZPXOo2w10uNtFgicK28rCQJK_Er4O8RKoP9TUsyOJ2t5E9Y6cdwPmbeAEBH08nLSZWbeQDnzlcZrZ_TG41OU_McTmhbEzW3hE4Tu10/s1600/transparant.png);padding:10px}
ul.slider-main-wapper li h3 p{color:#FF8C00;font-size:12px;padding-top:5px;display:block;margin:0}
ul.slider-main-wapper li h3 a{color:#FF8C00;font-size:12px;line-height:30px;margin:0}
ul.slider-main-wapper li .imgauto{width:405px;height:298px;overflow:hidden;margin:0;padding:0}
ul.slider-main-wapper{height:298px;width:405px;position:absolute;overflow:hidden;margin:0;padding:0}
ul.slider-main-wapper li{overflow:hidden;list-style:none;height:100%;width:405px;float:left;margin:0;padding:0}
.slider-opacity li{position:absolute;top:0;left:0;float:inherit}
ul.slider-main-wapper li img{list-style:none;width:405px;height:auto;padding:0}
ul.slider-navigator{top:0;position:absolute;width:100%;margin:0;padding:0}
ul.slider-navigator li{cursor:pointer;list-style:none;width:100%;overflow:hidden;margin:0;padding:0}
.slider-navigator-outer{position:absolute;right:10px;top:10px;z-index:10;height:300px;width:200px;overflow:hidden;color:#333}
.slider-navigator li h5{color:#333;font:11px Arial;margin:0;padding:5px 10px 0 0}
.slider-navigator li div{background-color:#e2e2e2;background-image: -moz-linear-gradient(top,#fff 0,#e2e2e2 100%); background-image: -ms-linear-gradient(top,#fff 0,#e2e2e2 100%); background-image: -o-linear-gradient(top,#fff 0,#e2e2e2 100%); background-image: -webkit-gradient(linear,left top,left bottom,color-stop(0,#fff),color-stop(100%,#e2e2e2)); background-image: -webkit-linear-gradient(top,#fff 0,#e2e2e2 100%); background-image: linear-gradient(to bottom,#fff 0,#e2e2e2 100%)color:#444;text-shadow:1px 1px 1px #fff;height:56px;position:relative;margin:0px 0px 3px 10px;padding:0 5px;border:1px solid #c0c0c0;}
.slider-navigator li.active div,.slider-navigator li:hover div{color:#0178d3;border:1px solid #999}
.slider-navigator li img{border:#ddd solid 1px;height:44px;width:60px;float:left;margin:5px 5px 5px 0}
.slider-navigator li.active img{border:#eee solid 1px}
.slider-navigator li.active h5{color:#0178d3}

Perhatikan kode warna merah diatas, itu dalah ukuran panjang dan lebar slider, silahkan disesuaikan dengan ukuran pada template Anda.

Masih di Edit HTML, masukkan kode script berikut ini diatas </head>


<script src='http://ajax.googleapis.com/ajax/libs/jquery/1.8.2/jquery.min.js' type='text/javascript'/>
<script src='http://yourjavascript.com/24211643151/jquery.easing.js' type='text/javascript'/>
<script type='text/javascript'>

//<![CDATA[

(function($) {

var types = ['DOMMouseScroll', 'mousewheel'];

$.event.special.mousewheel = {
setup: function() {
if ( this.addEventListener )
for ( var i=types.length; i; )
this.addEventListener( types[--i], handler, false );
else
this.onmousewheel = handler;
},

teardown: function() {
if ( this.removeEventListener )
for ( var i=types.length; i; )
this.removeEventListener( types[--i], handler, false );
else
this.onmousewheel = null;
}
};

$.fn.extend({
mousewheel: function(fn) {
return fn ? this.bind("mousewheel", fn) : this.trigger("mousewheel");
},

unmousewheel: function(fn) {
return this.unbind("mousewheel", fn);
}
});


function handler(event) {
var args = [].slice.call( arguments, 1 ), delta = 0, returnValue = true;

event = $.event.fix(event || window.event);
event.type = "mousewheel";

if ( event.wheelDelta ) delta = event.wheelDelta/120;
if ( event.detail ) delta = -event.detail/3;

// Add events and delta to the front of the arguments
args.unshift(event, delta);

return $.event.handle.apply(this, args);
}

})(jQuery);

/**
* @version $Id: $Revision
* @package jquery
* @subpackage lofslidernews
* @copyright Copyright (C) JAN 2010 LandOfCoder.com <@emai:landofcoder@gmail.com>. All rights reserved.
* @website http://landofcoder.com
* @license This plugin is dual-licensed under the GNU General Public License and the MIT License
*/
// JavaScript Document
(function($) {
$.fn.lofJSidernews = function( settings ) {
return this.each(function() {
// get instance of the lofSiderNew.
new $.lofSidernews( this, settings );
});
}
$.lofSidernews = function( obj, settings ){
this.settings = {
direction : '',
mainItemSelector : 'li',
navInnerSelector : 'ul',
navSelector : 'li' ,
navigatorEvent : 'click',
wapperSelector: '.slider-main-wapper',
interval : 4000,
auto : true, // whether to automatic play the slideshow
maxItemDisplay : 5,
startItem : 0,
navPosition : 'vertical',
navigatorHeight : 60,
navigatorWidth : 210,
duration : 600,
navItemsSelector : '.slider-navigator li',
navOuterSelector : '.slider-navigator-outer' ,
isPreloaded : true,
easing : 'easeInOutQuad'
}
$.extend( this.settings, settings ||{} );
this.nextNo = null;
this.previousNo = null;
this.maxWidth = this.settings.mainWidth || 600;
this.wrapper = $( obj ).find( this.settings.wapperSelector );
this.slides = this.wrapper.find( this.settings.mainItemSelector );
if( !this.wrapper.length || !this.slides.length ) return ;
// set width of wapper
if( this.settings.maxItemDisplay > this.slides.length ){
this.settings.maxItemDisplay = this.slides.length;
}
this.currentNo = isNaN(this.settings.startItem)||this.settings.startItem > this.slides.length?0:this.settings.startItem;
this.navigatorOuter = $( obj ).find( this.settings.navOuterSelector );
this.navigatorItems = $( obj ).find( this.settings.navItemsSelector ) ;
this.navigatorInner = this.navigatorOuter.find( this.settings.navInnerSelector );

if( this.settings.navPosition == 'horizontal' ){
this.navigatorInner.width( this.slides.length * this.settings.navigatorWidth );
this.navigatorOuter.width( this.settings.maxItemDisplay * this.settings.navigatorWidth );
this.navigatorOuter.height( this.settings.navigatorHeight );

} else {
this.navigatorInner.height( this.slides.length * this.settings.navigatorHeight );

this.navigatorOuter.height( this.settings.maxItemDisplay * this.settings.navigatorHeight );
this.navigatorOuter.width( this.settings.navigatorWidth );
}
this.navigratorStep = this.__getPositionMode( this.settings.navPosition );
this.directionMode = this.__getDirectionMode();


if( this.settings.direction == 'opacity') {
this.wrapper.addClass( 'slider-opacity' );
$(this.slides).css('opacity',0).eq(this.currentNo).css('opacity',1);
} else {
this.wrapper.css({'left':'-'+this.currentNo*this.maxSize+'px', 'width':( this.maxWidth ) * this.slides.length } );
}


if( this.settings.isPreloaded ) {
this.preLoadImage( this.onComplete );
} else {
this.onComplete();
}

}
$.lofSidernews.fn = $.lofSidernews.prototype;
$.lofSidernews.fn.extend = $.lofSidernews.extend = $.extend;

$.lofSidernews.fn.extend({

startUp:function( obj, wrapper ) {
seft = this;

this.navigatorItems.each( function(index, item ){
$(item).click( function(){
seft.jumping( index, true );
seft.setNavActive( index, item );
} );
$(item).css( {'height': seft.settings.navigatorHeight, 'width': seft.settings.navigatorWidth} );
})
this.registerWheelHandler( this.navigatorOuter, this );
this.setNavActive(this.currentNo );

if( this.settings.buttons && typeof (this.settings.buttons) == "object" ){
this.registerButtonsControl( 'click', this.settings.buttons, this );

}
if( this.settings.auto )
this.play( this.settings.interval,'next', true );

return this;
},
onComplete:function(){
setTimeout( function(){ $('.preload').fadeOut( 900 ); }, 400 ); this.startUp( );
},
preLoadImage:function( callback ){
var self = this;
var images = this.wrapper.find( 'img' );

var count = 0;
images.each( function(index,image){
if( !image.complete ){
image.onload =function(){
count++;
if( count >= images.length ){
self.onComplete();
}
}
image.onerror =function(){
count++;
if( count >= images.length ){
self.onComplete();
}
}
}else {
count++;
if( count >= images.length ){
self.onComplete();
}
}
} );
},
navivationAnimate:function( currentIndex ) {
if (currentIndex <= this.settings.startItem
|| currentIndex - this.settings.startItem >= this.settings.maxItemDisplay-1) {
this.settings.startItem = currentIndex - this.settings.maxItemDisplay+2;
if (this.settings.startItem < 0) this.settings.startItem = 0;
if (this.settings.startItem >this.slides.length-this.settings.maxItemDisplay) {
this.settings.startItem = this.slides.length-this.settings.maxItemDisplay;
}
}
this.navigatorInner.stop().animate( eval('({'+this.navigratorStep[0]+':-'+this.settings.startItem*this.navigratorStep[1]+'})'),
{duration:500, easing:'easeInOutQuad'} );
},
setNavActive:function( index, item ){
if( (this.navigatorItems) ){
this.navigatorItems.removeClass( 'active' );
$(this.navigatorItems.get(index)).addClass( 'active' );
this.navivationAnimate( this.currentNo );
}
},
__getPositionMode:function( position ){
if( position == 'horizontal' ){
return ['left', this.settings.navigatorWidth];
}
return ['top', this.settings.navigatorHeight];
},
__getDirectionMode:function(){
switch( this.settings.direction ){
case 'opacity': this.maxSize=0; return ['opacity','opacity'];
default: this.maxSize=this.maxWidth; return ['left','width'];
}
},
registerWheelHandler:function( element, obj ){
element.bind('mousewheel', function(event, delta ) {
var dir = delta > 0 ? 'Up' : 'Down',
vel = Math.abs(delta);
if( delta > 0 ){
obj.previous( true );
} else {
obj.next( true );
}
return false;
});
},
registerButtonsControl:function( eventHandler, objects, self ){
for( var action in objects ){
switch (action.toString() ){
case 'next':
objects[action].click( function() { self.next( true) } );
break;
case 'previous':
objects[action].click( function() { self.previous( true) } );
break;
}
}
return this;
},
onProcessing:function( manual, start, end ){
this.previousNo = this.currentNo + (this.currentNo>0 ? -1 : this.slides.length-1);
this.nextNo = this.currentNo + (this.currentNo < this.slides.length-1 ? 1 : 1- this.slides.length);
return this;
},
finishFx:function( manual ){
if( manual ) this.stop();
if( manual && this.settings.auto ){
this.play( this.settings.interval,'next', true );
}
this.setNavActive( this.currentNo );
},
getObjectDirection:function( start, end ){
return eval("({'"+this.directionMode[0]+"':-"+(this.currentNo*start)+"})");
},
fxStart:function( index, obj, currentObj ){
if( this.settings.direction == 'opacity' ) {
$(this.slides).stop().animate({opacity:0}, {duration: this.settings.duration, easing:this.settings.easing} );
$(this.slides).eq(index).stop().animate( {opacity:1}, {duration: this.settings.duration, easing:this.settings.easing} );
}else {
this.wrapper.stop().animate( obj, {duration: this.settings.duration, easing:this.settings.easing} );
}
return this;
},
jumping:function( no, manual ){
this.stop();
if( this.currentNo == no ) return;
var obj = eval("({'"+this.directionMode[0]+"':-"+(this.maxSize*no)+"})");
this.onProcessing( null, manual, 0, this.maxSize )
.fxStart( no, obj, this )
.finishFx( manual );
this.currentNo = no;
},
next:function( manual , item){

this.currentNo += (this.currentNo < this.slides.length-1) ? 1 : (1 - this.slides.length);
this.onProcessing( item, manual, 0, this.maxSize )
.fxStart( this.currentNo, this.getObjectDirection(this.maxSize ), this )
.finishFx( manual );
},
previous:function( manual, item ){
this.currentNo += this.currentNo > 0 ? -1 : this.slides.length - 1;
this.onProcessing( item, manual )
.fxStart( this.currentNo, this.getObjectDirection(this.maxSize ), this )
.finishFx( manual );
},
play:function( delay, direction, wait ){
this.stop();
if(!wait){ this[direction](false); }
var self = this;
this.isRun = setTimeout(function() { self[direction](true); }, delay);
},
stop:function(){
if (this.isRun == null) return;
clearTimeout(this.isRun);
this.isRun = null;
}
})
})(jQuery)

//]]>
</script>
<script type='text/javascript'>
//<![CDATA[
imgr = new Array();
imgr[0] = "https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjVdvaVMwdGmspifg6tQSqZho8QUhn7FLbyNEdP3e6taR59DGrH8Dnvr5dluijkGspEOXkOKwsr3hMBIgAduWsloJnmWuyQotkHxvtQMQm1ZU2CpMJ9pLc7aJjSZ0lHWi_-zeO129Q-dHY/s1600/no+image.jpg";
showRandomImg = true;
aBold = true;
summaryPost = 70;
summaryTitle = 20;

numposts = 10;

function removeHtmlTag(strx,chop){
var s = strx.split("<");
for(var i=0;i<s.length;i++){
if(s[i].indexOf(">")!=-1){
s[i] = s[i].substring(s[i].indexOf(">")+1,s[i].length);
}
}
s = s.join("");
s = s.substring(0,chop-1);
return s;
}

function showrecentposts(json) {
j = (showRandomImg) ? Math.floor((imgr.length+1)*Math.random()) : 0;
img = new Array();

for (var i = 0; i < numposts; i++) {
var entry = json.feed.entry[i];
var posttitle = entry.title.$t;
var pcm;
var posturl;
if (i == json.feed.entry.length) break;
for (var k = 0; k < entry.link.length; k++) {
if (entry.link[k].rel == 'alternate') {
posturl = entry.link[k].href;
break;
}
}

for (var k = 0; k < entry.link.length; k++) {
if (entry.link[k].rel == 'replies' && entry.link[k].type == 'text/html') {
pcm = entry.link[k].title.split(" ")[0];
break;
}
}

if ("content" in entry) {
var postcontent = entry.content.$t;}
else
if ("summary" in entry) {
var postcontent = entry.summary.$t;}
else var postcontent = "";

postdate = entry.published.$t;

if(j>imgr.length-1) j=0;
img[i] = imgr[j];

s = postcontent ; a = s.indexOf("<img"); b = s.indexOf("src=\"",a); c = s.indexOf("\"",b+5); d = s.substr(b+5,c-b-5);

if((a!=-1)&&(b!=-1)&&(c!=-1)&&(d!="")) img[i] = d;

//cmtext = (text != 'no') ? '<i><font color="'+acolor+'">('+pcm+' '+text+')</font></i>' : '';


var month = [1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,11,12];
var month2 = ["Jan","Feb","Mar","Apr","May","Jun","Jul","Aug","Sep","Oct","Nov","Dec"];

var day = postdate.split("-")[2].substring(0,2);
var m = postdate.split("-")[1];
var y = postdate.split("-")[0];

for(var u2=0;u2<month.length;u2++){
if(parseInt(m)==month[u2]) {
m = month2[u2] ; break;
}
}

var daystr = day+ ' ' + m + ' ' + y ;

var trtd = '<li style="position:relative;"><div class="imgauto"><a href="'+posturl+'"><img width="405" height="298" class=" " src="'+img[i]+'"/></a></div><h3><a href="'+posturl+'">'+posttitle+'</a><p>'+daystr+' / '+pcm+' comments</p></h3></li>';
document.write(trtd);

j++;
}

}


function showrecentposts1(json) {
j = (showRandomImg) ? Math.floor((imgr.length+1)*Math.random()) : 0;
img = new Array();

for (var i = 0; i < numposts; i++) {
var entry = json.feed.entry[i];
var posttitle = entry.title.$t;
var pcm;
var posturl;
if (i == json.feed.entry.length) break;
for (var k = 0; k < entry.link.length; k++) {
if (entry.link[k].rel == 'alternate') {
posturl = entry.link[k].href;
break;
}
}

for (var k = 0; k < entry.link.length; k++) {
if (entry.link[k].rel == 'replies' && entry.link[k].type == 'text/html') {
pcm = entry.link[k].title.split(" ")[0];
break;
}
}

if ("content" in entry) {
var postcontent = entry.content.$t;}
else
if ("summary" in entry) {
var postcontent = entry.summary.$t;}
else var postcontent = "";

postdate = entry.published.$t;

if(j>imgr.length-1) j=0;
img[i] = imgr[j];

s = postcontent ; a = s.indexOf("<img"); b = s.indexOf("src=\"",a); c = s.indexOf("\"",b+5); d = s.substr(b+5,c-b-5);

if((a!=-1)&&(b!=-1)&&(c!=-1)&&(d!="")) img[i] = d;

//cmtext = (text != 'no') ? '<i><font color="'+acolor+'">('+pcm+' '+text+')</font></i>' : '';


var month = [1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,11,12];
var month2 = ["Jan","Feb","Mar","Apr","May","Jun","Jul","Aug","Sep","Oct","Nov","Dec"];

var day = postdate.split("-")[2].substring(0,2);
var m = postdate.split("-")[1];
var y = postdate.split("-")[0];

for(var u2=0;u2<month.length;u2++){
if(parseInt(m)==month[u2]) {
m = month2[u2] ; break;
}
}

var daystr = day+ ' ' + m + ' ' + y ;

var trtd = '<li><div><img width="60" height="44" class="alignnone" src="'+img[i]+'"/><h5>'+posttitle+'</h5></div></li>';
document.write(trtd);

j++;
}

}

//]]>
</script>

Perhatikan kode script warna merah paling atas, jika pada template Anda sudah terpasang script itu seri berapapun, kode script itu tidak usah diikutkan. numposts:10; adalah jumlah post yang tampil pada slider

Save templates lagi, pemasangan kode-kode di Edit HTML selesai. Sekarang Anda kembali ke Layout/Tata Letak. Masukkan kode di bawah ini ke dalam kolom kosong diatas Blog Post yang sudah Anda buat pertama kali, klik Add a Gadget >> HTML/Javascript :


<div class='lof-main-wapper' id='slider'>
<div class='slider-main-outer'>
<ul class='slider-main-wapper'>
<script>
document.write("<script src=\"/feeds/posts/default/-/misteri?max-results="+numposts+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts\"><\/script>");
</script>
</ul>
</div>
<div class='slider-navigator-outer'>
<ul class='slider-navigator'>
<script>
document.write("<script src=\"/feeds/posts/default/-/misteri?max-results="+numposts+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts1\"><\/script>");
</script>
</ul>
</div>
</div>
<script type='text/javascript'>
jQuery(document).ready(function($){
$('#slider').lofJSidernews({
interval:6000,
duration:800,
mainWidth: 405,
navigatorWidth: 200,
maxItemDisplay:5,
easing:'easeInOutQuad',
auto:true,
isPreloaded: false
});
});
</script>
Keterangan :
Tulisan warna merah (misteri) adalah label yang saya masukkan pada slider. Silahkan diganti dengan label yang ingin ditampilkan.
Terakhir save, selesai.

Video Buka Baju Artis-artis Cantik Ini Juga Sempat Beredar


Info Newz2 , Jakarta Berhati-hatilah saat berada di dalam kamar mandi. Salah-salah ada kamera mengintai yang merekam kita dalam kondisi bugil. Hal itu lah yang dialami oleh beberapa artis wanita tanah air. Tanpa sengaja, mereka menjadi korban teknologi.

Berikut beberapa daftar artis yang video ganti bajunya beredar.

infonewz2.blogspot.com
Di antara mereka juga sempat mengutarakan keinginannya untuk keluar dari Indonesia karena merasa negara ini sudah tak lagi nyaman.seperti dilangsir liputan6.com


Info Newz2, Jakarta Dengan berbagai alasan, pindah keluar dari Indonesia dilakukan oleh beberapa artis ini. Dari mulai merintis karir internasional hingga ikut dengan suami. Di antara mereka juga sempat mengutarakan keinginannya untuk keluar dari Indonesia karena merasa negara ini sudah tak lagi nyaman dengan banyaknya kejahatan dan kasus pornografi.